Selain penggunaan inkubator untuk mempertahankan kondisi bayi prematur
pasca melahirkan, hingga kini belum ada alat ataupun metode baru untuk
mempercepat pertumbuhan bayi prematur.
Namun Florida State University telah menciptakan alat baru yang menggunakan musik untuk membantu mengatasi masalah pertumbuhan bayi prematur.
Alat inovatif bernama Pacifier Activated Lullaby (PAL) tersebut sedang ditawarkan ke berbagai rumah sakit di seluruh dunia melalui kemitraan dengan Powers Device Technologies Inc.
PAL menggunakan musik untuk membantu bayi agar mampu mempelajari gerakan otot yang dibutuhkan untuk mengisap dan makan dengan baik dan lebih cepat.
Studi terhadap alat ini pun telah menunjukkan bahwa PAL dapat mengurangi lama tinggal bayi prematur di rumah sakit hingga rata-rata lima hari.
"Tak seperti bayi normal, bayi prematur terlahir ke dunia dengan kondisi kekurangan kemampuan neurologis untuk mengkoordinasikan respon berupa menghisap/menelan/bernafas saat disusui atau diberi makan," tukas Jayne Standley, Robert O. Lawton Distinguished Professor of Music Therapy di Florida State University dan penemu PAL seperti dilansir dari ScienceDaily, Rabu (30/5/2012).
Semakin lama bayi prematur mempelajari kemampuan esensial ini, proses pertumbuhannya akan semakin tertinggal. Oleh karena itu PAL menggunakan lagu-lagu pengantar tidur sebagai kekuatan tambahan untuk mempercepat proses ini dan membantu bayi prematur makan lebih cepat dan segera meninggalkan rumah sakit.
PAL berbentuk dot berkabel yang dipasangi speaker dan mengeluarkan suara musik setiap kali bayi bisa menghisap dot dengan benar. Musik pengantar tidur atau nina bobo yang lembut dan menyenangkan dari alat tersebut diharapkan dapat membuat si bayi prematur giat melakukan gerakan menghisap.
Studi klinis yang dilakukan oleh Standley di Tallahassee Memorial Hospital (TMH), University of Georgia Hospital di Athens, University of North Carolina Medical Center di Chapel Hill dan Women's and Children's Hospital di Baton Rouge, La., telah menunjukkan bahwa dengan menggunakan PAL, frekuensi gerakan mengisap bayi prematur mencapai 2,5 kali lebih banyak dari bayi yang tidak mendapatkan bantuan musik.
"Luar biasa melihat seberapa cepat bayi kita mampu mempelajari gerakan menghisap setelah menggunakan PAL," ungkap Terry Steven, perawat di bagian neonatal intensive-care unit (NICU) TMH.
"Mereka pun siap lebih cepat untuk disusui, keluar dari rumah sakit lebih awal, mampu mentolerir makanannya lebih baik sehingga hal ini mendorong perbaikan secara menyeluruh pada bayi prematur," lanjut Steven.
Alat ini dipelopori oleh Standley lebih dari satu dekade yang lalu. Setelah mengalami berbagai pengujian ekstensif, akhirnya PAL mendapatkan paten dan disetujui oleh FDA. Karena menyadari manfaat kesehatan dan ekonomis dari PAL, maka Powers Device Technologies pun bersedia mendistribusikan dan memasarkan alat ini ke seluruh dunia.
Karena angka kelahiran prematur terus meningkat (naik 36 persen sejak tahun 1980-an) maka PAL meresponnya dengan menunjukkan bagaimana kekuatan musik dapat dimanfaatkan untuk membantu bayi prematur mengatasi tantangan pertumbuhannya.
"Banyak bayi prematur yang menjalani prosedur medis harian namun itu justru menambah stres, rasa sakit dan kecemasan pada bayi. Oleh karena itu penting untuk menambahkan alat yang benar-benar memberi mereka kenyamanan saat belajar keterampilan hidup yang penting seperti PAL dalam standar perawatan NICU," pungkas Standley.
Namun Florida State University telah menciptakan alat baru yang menggunakan musik untuk membantu mengatasi masalah pertumbuhan bayi prematur.
Alat inovatif bernama Pacifier Activated Lullaby (PAL) tersebut sedang ditawarkan ke berbagai rumah sakit di seluruh dunia melalui kemitraan dengan Powers Device Technologies Inc.
PAL menggunakan musik untuk membantu bayi agar mampu mempelajari gerakan otot yang dibutuhkan untuk mengisap dan makan dengan baik dan lebih cepat.
Studi terhadap alat ini pun telah menunjukkan bahwa PAL dapat mengurangi lama tinggal bayi prematur di rumah sakit hingga rata-rata lima hari.
"Tak seperti bayi normal, bayi prematur terlahir ke dunia dengan kondisi kekurangan kemampuan neurologis untuk mengkoordinasikan respon berupa menghisap/menelan/bernafas saat disusui atau diberi makan," tukas Jayne Standley, Robert O. Lawton Distinguished Professor of Music Therapy di Florida State University dan penemu PAL seperti dilansir dari ScienceDaily, Rabu (30/5/2012).
Semakin lama bayi prematur mempelajari kemampuan esensial ini, proses pertumbuhannya akan semakin tertinggal. Oleh karena itu PAL menggunakan lagu-lagu pengantar tidur sebagai kekuatan tambahan untuk mempercepat proses ini dan membantu bayi prematur makan lebih cepat dan segera meninggalkan rumah sakit.
PAL berbentuk dot berkabel yang dipasangi speaker dan mengeluarkan suara musik setiap kali bayi bisa menghisap dot dengan benar. Musik pengantar tidur atau nina bobo yang lembut dan menyenangkan dari alat tersebut diharapkan dapat membuat si bayi prematur giat melakukan gerakan menghisap.
Studi klinis yang dilakukan oleh Standley di Tallahassee Memorial Hospital (TMH), University of Georgia Hospital di Athens, University of North Carolina Medical Center di Chapel Hill dan Women's and Children's Hospital di Baton Rouge, La., telah menunjukkan bahwa dengan menggunakan PAL, frekuensi gerakan mengisap bayi prematur mencapai 2,5 kali lebih banyak dari bayi yang tidak mendapatkan bantuan musik.
"Luar biasa melihat seberapa cepat bayi kita mampu mempelajari gerakan menghisap setelah menggunakan PAL," ungkap Terry Steven, perawat di bagian neonatal intensive-care unit (NICU) TMH.
"Mereka pun siap lebih cepat untuk disusui, keluar dari rumah sakit lebih awal, mampu mentolerir makanannya lebih baik sehingga hal ini mendorong perbaikan secara menyeluruh pada bayi prematur," lanjut Steven.
Alat ini dipelopori oleh Standley lebih dari satu dekade yang lalu. Setelah mengalami berbagai pengujian ekstensif, akhirnya PAL mendapatkan paten dan disetujui oleh FDA. Karena menyadari manfaat kesehatan dan ekonomis dari PAL, maka Powers Device Technologies pun bersedia mendistribusikan dan memasarkan alat ini ke seluruh dunia.
Karena angka kelahiran prematur terus meningkat (naik 36 persen sejak tahun 1980-an) maka PAL meresponnya dengan menunjukkan bagaimana kekuatan musik dapat dimanfaatkan untuk membantu bayi prematur mengatasi tantangan pertumbuhannya.
"Banyak bayi prematur yang menjalani prosedur medis harian namun itu justru menambah stres, rasa sakit dan kecemasan pada bayi. Oleh karena itu penting untuk menambahkan alat yang benar-benar memberi mereka kenyamanan saat belajar keterampilan hidup yang penting seperti PAL dalam standar perawatan NICU," pungkas Standley.
0 komentar:
Posting Komentar